Rabu, 07 Mei 2014

MANFAAT HANDPHONE (HP) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN



MAKALAH
MANFAAT HANDPHONE (HP) SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN




 



unib warna





DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2

1.    EFROZI
2.    ENDI FERAWATI
3.    FERI GISTIANA
4.    NISMI HERYANI
5.    RAHMA DESTI
6.    YUFIT TRIAWAN

MATA KULIAH          : TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN
DOSEN                         : Dr. SUHIRMAN, M.Pd


PROGRAM STUDI PASCA SARJANA (S2) TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2014


KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT, Shalawat dan salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahat-Nya penyusunan mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Komunikasi Pendidikan.
Dalam penyusunan makalah, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan teman-teman semua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Manfaat HP sebagai media pembelajaran, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, refrensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dpat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing penulis meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

                                                                                Bengkulu, Maret 2014 

                                  

                                                                     Penyusun



DAFTAR ISI
                                                                                                                    Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
KATA PENGANTAR .....................................................................................  ii
DAFTAR ISI  ....................................................................................................iii

BAB I      PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................  1
1.2. Rumusan Masalah .......................................................................  2

BAB II    PEMBAHASAN
2.1 Handphone ...................................................................................  3
2.1.1 Pengertian ..........................................................................  3
2.1.2 Fungsi dan Fitur .................................................................  3
2.1.3 Cara kerja ...........................................................................  4
2.1.4 Manfaat Handphone ..........................................................  5
2.2  Media Pembelajaran ....................................................................  6
2.2.1 Pengertian Media Pembelajaran .........................................  6
2.2.2 Jenis Media Pembelajaran ..................................................  6
2.3 Manfaat Handphone Sebagai Media Pembelajaran .....................  8
2.4 Kelebihan dan Kelemahan HP Bagi Pembelajaran ......................  9

BAB III   PENUTUP
3.1  Latar Belakang .............................................................................  12
3.2 Latar Belakang .............................................................................  12

DAFTAR PUSTAKA          




BAB I
PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang
Perubahan global dalam perkembangan pengetahuan dan teknologi, terutama yang berhubungan dengan sistem pendidikan di sekolah menuntut adanya perubahan sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas, namun teknologi tidak dapat menggantikan manusia. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa media tidak dapat menggantikan posisi guru, namun sikap tidak peduli terhadap perkembangan pengetahuan dan teknologi, bukanlah sikap yang tepat. Pada saat ini guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar. Banyak contoh, murid dapat lebih dulu mendapat informasi dengan cara mengakses informasi dari media massa seperti : surat kabar, televisi, handphone (sms/mms), bahkan internet.
Dewasa ini banyak sekali handphone dari berbagai merk beredar di masyarakat. Indonesia merupakan pasar terbesar di dunia bagi para vendor handphone. Rata-rata masyarakat Indonesia memiliki handphone lebih dari satu per orangnya. Hal ini tidak terlepas dari beberapa faktor antara lain : infrastruktur jaringan telepon seluler yang telah dibangun di seluruh pelosok tanah air. Selain itu biaya penggunaan (untuk sementara baru biaya percakapan) boleh dibilang cukup murah. Dan faktor kelengkapan fitur yang ada di suatu handphone merupakan daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk tidak lepas membawa handphone kemanapun dia pergi.
Tapi dibalik itu semua sampai sekarang penggunaan ponsel di sekolah atau lembaga pendidikan masih dibatasi dan diawasi atau bahkan dilarang apabila dioperasikan selama proses pembelajaran. Hal itu dilakukan kebanyakan karena aktivitas berponsel yang mengganggu lingkungan sekolah dan mengganggu konsentrasi jalannya pembelajaran. Akibatnya sering terjadi perampasan ponsel, razia ponsel atau operasi ponsel yang berisi materi melanggar UU Pornografi.
Kebanyakan sekolah masih membatasi pemakaian ponsel karena memang alasannya kuat. Namun di sisi lain, apabila kita jeli dan kreatif tentu ponsel bisa menjadi alat yang berguna bagi siswa dan gurunya. Yang kami maksudkan adalah Ponsel Sebagai Media Pembelajaran. Seorang guru yang kreatif dan inovatif tentu jeli dalam memanfaatkan lingkungan sekitar siswa sebagai media pembelajaran karena dekat dengan peserta didik/siswa.
Keberadaan Handphone (Hp) memiliki fenomena tersendiri bagi dunia pendidikan khususnya bagi pelajar dan mahasiswa. Kehadirannya yang menawarkan kecanggihan untuk dapat mengakses segala informasi lintas dunia dengan sangat cepat, mudah dan murah sering dijadikan kambing hitam merosotnya moral/budi pekerti bangsa. Hal ini mungkin benar adanya, akan tetapi tentu tidak sepenuhnya benar jika ada anggapan/persepsi bahwa kehadiran telepon selular bagi pelajar dan mahasiswa lebih membawa dampak negatif dari pada positif.
Melihat beberapa paparan di atas, penulis membuat suatu makalah untuk dapat didiskusikan bersama tentang bagaimana manfaat penggunaan handphone sebagai suatu media pembelajaran. Suatu hal pasti memiliki nilai positif dan negative dan kedua hal itu sangat berdampingan. Maka, hendaknya kita memandang segala sesuatu tidak hanya berdasarkan segi positif atau negative juga tetapi melihat dari kedua aspek yang ada.

1.2  Rumusan Masalah
Apakah Manfaat Handphone sebagai Media Pembelajaran Sederhana?







BAB II
PEMBAHASAN
2.1   Handphone (HP)
2.1.1   Pengertian
Handphone atau biasa disebut Telepon Genggam atau yang sering dikenal dengan nama Ponsel merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless): (Wikipedia.org) Selain itu, handphone juga dapat didefinisikan sebagai suatu alat elektronik yang digunakan untuk telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler BTS yang dikenal sebagai situs selo. Ponsel berbeda dari telepon tanpa kabel, yang hanya menawarkan layanan telepon dalam jangkauan terbatas melalui system pangkal tunggal menempel pada garis tanah tetap, misalnya di dalam rumah atau kantor.

2.1.2   Fungsi dan Fitur
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.

2.1.3   Cara kerja

Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras suara, mikrofon, papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel, sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan penelepon ke jaringan telepon lokal, internet, ataupun jaringan nirkabel lain. Antena nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor telepon.


2.1.4    Manfaat Handphone
Handphone atau yang lebih dikenal dengan HP sudah dikenal oleh berbagai kalangan. Mulai dari anak kecil hingga lansia, hal ini membuka peluang bagi para pecinta HP utamanya para produsen HP untuk menciptakan HP dengan berbagai macam merk sehingga bisa mendapatkan hasil yang tak terhingga. Sebagaimaina sebuah penelitian yang diselenggarakan oleh Nikkei BP Consulting Inc menemukan terjadinya upgrading ponsel setiap 22,6 bulan sekali. Dalam penelitian terakhir, Nikkei menemukan bahwa rata-rata pengguna mengganti ponsel mereka dengan model yang lebih baru setelah 22,6 bulan. Ini berarti pasar handphone mencapai nilai yang sama setiap 22,6 bulan untuk pelanggan yangtelah memiliki handphone).
Namun nilai ini belum termasuk jumlah pembelian handphone yang dilakukan oleh pemilik baru yang pertumbuhannya juga cukup mencengangkan. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh GfK Asia Pte Ltd pada tahun 2001, bahkan pertumbuhan pemilik handphone mencapai 100% setiap bulannya.
Hal ini, membuat para produsen HP untuk berpikir secara inten agar bisa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Mengingat semakin berkembangnya fitur-fitur ponsel, tingkat keinginan masyarakat untuk memiliki telepon seluler yang baru juga semakin tinggi.
Maka hanya HandPhone yang memberikan beraneka kelebihan yang mampu menggoda konsumen untuk membeli produk dari produsen tertentu yang mereka
nilai mampu memenuhi segala kemauannya. Hal ini yang mengakibatkan peningkatan daya saing yang sehat antara produsen HP dalam memenuhi keinginan konsumennya sehingga tak ada waktu untuk bersantai ria bagi mereka kalau ingin mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian para produsen HP akan semakin dewasa dalam membaca pasar agar segala macam jenis HP yang ditawarkan pada konsumen bisa laku keras dipasaran.

2.2    Media Pembelajaran
2.2.1   Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Bahwasannya media itu merupakan wahana penyalur pesan atau informasi belajar. Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang ingin di sampaikan adalah pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang ingin di sampaikan adalah pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

2.2.2   Jenis Media Pembelajaran
Menurut (Djamarah, 2002:140) dalam (Ras, Eko. 2013) menggolongkan media pembelajaran menjadi tiga yaitu:
1. Media auditif yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja, seperti radio, kaset rekorder.
2. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan karena hanya menampilkan gambar diam seperti film bingkai, foto, gambar, atau lukisan.
3. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.
Selanjutnya (Sadiman, 2008:28) dalam (Ras, Eko. 2013) membagi media pembelajaran menjadi 3 golongan kelompok besar:
1)      Media Grafis
Termasuk media visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta, dan globe.
2)      Media Audio
Berkaitan dengan indera pendengaran. Seperti radio, alat perekam piata magnetik, piringan laboratorium bahasa
3)      Media Proyeksi Diam
Seperti film bingkai (slide), film rangkai (film strip), media transparan, film, televisi, video.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat penulis simpulkan bahwa jenis-jenis media pembelajaran sebagai berikut :
1.      Media Audio
Media Audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi).
2.      Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor, karena melalui media ini perangkat lunak (soft ware) yang melengkapi alat proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai dengan materi yang diinginkan.
3.      Media Audio-Visual
Media audio-visual disebaut juga sebagai media video. Video merupakan media yang digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media video terdapat dua unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran, sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk visualisasi.


2.3  Manfaat Handphone Sebagai Media Pembelajaran
Jika kita cermati ternyata ponsel tidak melulu hanya untuk sms dan menelepon saja, namun beragam fungsi ponsel tentunya dengan spesifikasi khusus. Zaman makin maju, pengetahuan dan teknologi pun demikian, maka tak heran bermunculan ponsel dengan beragam fungsi dan fitur-fitur modern. Nah, kecanggihan ponsel yang demikian itu mengapa tidak dimanfaatkan guru untuk memajukan pembelajaran/pendidikan di sekolahnya? Lalu apa sajakah manfaat ponsel untuk pembelajaran? Manfaat Ponsel ( dengan specifikasi khusus) untuk alat pembelajaran antara lain :
      Sebagai alat hitung (menggantikan kalkulator).
      Sebagai alat bantu menterjemah bahasa secara digital.
      Sebagai media komunikasi dan sarana bimbingan siswa ( sms mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR, untuk saatnya belajar, dsb)
      Sebagai alat mengambil gambar/foto untuk bahan belajar.
      Ponsel kini bisa disamakan dengan komputer kecil – bisa mengecek email, melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast. Sementara kebanyakan sekolah di daerah tak mampu memberikan komputer untuk tiap murid. Ponsel menjadi salah satu alternative.
      Para guru bisa membuat blog (web log, catatan di situs internet) lewat ponsel.
      Para siswa bisa mencari informasi pembelajaran di internet lewat ponsel.
      HP berfungsi sebagai pengatur jadwal (gunakan fasilitas reminder)
      HP berfungsi sebagai pengganti buku kecil untuk menyimpan catatan
      HP berfungsi sebagai media penyimpanan file tugas sekolah

Selain manfaat diatas Kita bisa melakukan berbagai hal dengan ponsel, jadi mengapa tidak dipakai untuk mengajar juga? Bagi siswa sesuatu hal menarik seperti ponsel yang sehari-hari mereka pakai bersenang-senang, bisa memberikan mereka alternatif baru untuk belajar di luar kelas di mana cara ini memanfaatkan kecintaan anak-anak pada teknologi terkini. Dengan ponsel sebagai media pembelajaran diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk memakai ponsel mereka untuk tujuan yang mendidik. Bukan malah melarang atau menghindarinya, namun kita harus memikirkan cara untuk mencegah mereka menyalahgunakan ponsel.
Jika guru khawatir siswanya menyalahgunakan ponsel, misalnya curang atau mencontek saat ulangan kemudian melarang membawa ponsel, itu bukan berarti siswa tidak akan curang karena mereka tetap bisa curang dengan berbagai cara. Maka mental siswa kitalah yang perlu kita bina.
Di Pulaski, Wisconsin, kira-kira 210 km di utara Milwaukee, seorang guru bahasa Spanyol, Katie Titler diberitakan telah menugaskan para siswanya untuk merekam suara masing-masing di ponsel untuk ujian wacana. “Khususnya untuk pelajaran bahasa asing, cara ini sangat baik untuk menilai kemampuan bicara secara formal atau informal, yang mana sulit dilakukan secara rutin karena besarnya kelas dan keterbatasan waktu,” jelas Titler.
Jimbo Lamb, seorang guru matematika di suatu sekolah sekitar Annville-Cleona, di selatan Pennsylvania Tengah, menyuruh para siswa menjawab pertanyaan lewat ponsel mereka dalam suatu situs polling internet. Dengan seketika ia bisa tahu jumlah siswa yang paham.”Teknologi ini membantu para guru agar lebih produktif,” katanya.

2.4  Kelebihan dan Kelemahan HP bagi Pembelajaran :
 ~ Kelebihan
1.      Lebih ringkas daripada alat peraga dan buku teks
2.      Bisa dibuka kapan saja dimana saja
3.      Dapat menyimpan semua materi pelajaran yang kita perlukan. Data-data yang disimpan di handphone dapat berupa file PDF, DOC. Flash bahkan video dan audio.
4.      Materi pelajaran yang kita miliki dapat dengan mudah disebar ke semua siswa yang memiliki handphone siswa yang dapat membuka file-file dokumen, video dan audio.
5.      Mudah dibawa-bawa, tidak membutuhkan tempat seperti tas besar untuk menyimpan buku-buku pelajaran termasuk dokumen-dokumen yang berkaitan dengan materi yang diajarkan.
6.      Beberapa aplikasi yang disediakan oleh pengembang atau produsen HP dan juga aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh pihak ketiga memiliki kemampuan untuk menciptakan kelas-kelas online atau kelas diskusi dengan tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
7.      Dapat mengatasi kekurangan yang dialami oleh siswa yang memiliki prilaku kurang respon atau tidak agresif atas kondisi kelas sebenarnya
8.         Bila perlu kelas online yang kita bentuk melibatkan orang tua siswa untuk mengawasi langsung kegiatan dan perkembangan kemampuan anaknya tanpa mengganggu proses pembelajaran. Pengawasan orang tua sangat diperlukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
9.         Dapat memudahkan guru untuk melakukan kontrol dan pengawasan terhadap siswa atas waktu-waktu belajarnya baik didalam kelas maupun diluar kelas.
10.     Dapat mengakomodir kebiasaan siswa terhadap penggunaan Handphone. Dengan membiarkan siswa menggunakan handphone pada jam pelajaran akan membawa siswa pada situasi yang menyenangkan.

~ Kelemahan 
1.    Harus mengunduh beberapa aplikasi
2.    Memerlukan biaya untuk mengunduh
3.    Kalau lowbatt tidak bisa dibuka karena kalau dibuka sambil di charge menyebabkan baterai kembung
4.    Tulisan yang sangat kecil-kecil karena layarnya memang kecil
5.    Kalau dijual habis itu beli lagi harus download lagi, bayar lagi
6.    Belum tentu juga kompatibel pada OS tertentu

























BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1    Kesimpulan
Handphone merupakan salah satu alat elektronik yang sedang berkembang penggunaanya di masyarakat saat ini, dan hampir semua penggunanya sangat merasa ketergantungan dengan benda kecil yang satu ini. handphone sangat bermanfaat bagi siswa dalam pengembangan sebagai media pembelajaran sehingga mampu menarik minat belajar siswa.

3.2    Saran
Berdasarkan hasil dari penyusunan makalah yang telah disampaikan, maka memberikan saran-saran sebagai berikut:
a)    Handphone sangat mudah dijumpai dimana saja saat ini, manfaatkan lah sesuai dengan kebutuhan terutama dalam bidang pendidikan untuk lebih menjadikan suatu media tersebut lebih bermanfaat.
b)   Walaupun handphone sangat banyak diminati dan bisa dijumpai dimana saja, akan tetapi belum tentu semua orang bisa membelinya. Kejadian seperti di atas menjadi salah satu kendala dalam pemanfaatan hand phone sebagai media pembelajaran terutama bagi para siswa yang berada didesa terpencil dan kurang mampu. Hal ini dapat menjadi acuan bagi para guru untuk lebih mencari media pembelajaran yang lebih bisa dijangkau siswa dan bermanfaat dalam pendidikan








DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Saiful. 2013. kelebihan-dan-kelemahan-media. Online. http://saifulanwar01.blogspot.com. Diakses 15.30 12/03/2014
Cholid, Moh. Ghufron. 2013. manfaat-handphone-dalam-kehidupan. Online. http://ghufroncholid.wordpress.com. Diakses 16.08 17/03/2014

Eko, Ras. 2013. Jenis – jenis media pembelajaran. Online. http://www.ras-eko.com. Diakses 15.51 20/03/2014

Faisal, Rafi. 2014. peranan-penting-teknologi-informasi-dalam-dunia-pendidikan. Online. http://rafifaisal.wordpress.com. Diakses 15.23 12/03/2014

Haryanto. 2012. Pengertian Media Pembelajaran. Online. http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/. Diakses 15.12 20/03/2014

Miarso, Yusufhadi. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan. Jakarta, Penerbit Rajawali
 



1 komentar: