MAKALAH
MANFAAT HANDPHONE (HP) SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN
DISUSUN
OLEH
KELOMPOK
2
1. EFROZI
2. ENDI FERAWATI
3. FERI GISTIANA
4. NISMI HERYANI
5. RAHMA DESTI
6. YUFIT TRIAWAN
MATA KULIAH : TEKNOLOGI
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
DOSEN : Dr.
SUHIRMAN, M.Pd
PROGRAM STUDI
PASCA SARJANA (S2) TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
BENGKULU
2014
KATA
PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT, Shalawat dan
salam tercurahkan kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahat-Nya
penyusunan mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Teknologi Komunikasi Pendidikan.
Dalam penyusunan makalah, tidak sedikit
hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam
penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan
teman-teman semua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat
memperluas ilmu tentang Manfaat HP sebagai media pembelajaran, yang kami
sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, refrensi, dan
berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu
yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dpat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan
yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para
mahasiswa. Penulis sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh
dari sempurna. Untuk itu, kepada dosen pembimbing penulis meminta masukannya
demi perbaikan pembuatan makalah di masa yang akan datang dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca.
Bengkulu,
Maret 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN
JUDUL ........................................................................................ i
KATA
PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR
ISI ....................................................................................................iii
BAB
I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Handphone ................................................................................... 3
2.1.1 Pengertian
.......................................................................... 3
2.1.2
Fungsi dan Fitur ................................................................. 3
2.1.3
Cara kerja ........................................................................... 4
2.1.4
Manfaat Handphone .......................................................... 5
2.2 Media Pembelajaran .................................................................... 6
2.2.1 Pengertian Media
Pembelajaran ......................................... 6
2.2.2 Jenis Media
Pembelajaran .................................................. 6
2.3 Manfaat Handphone Sebagai
Media Pembelajaran ..................... 8
2.4 Kelebihan dan Kelemahan
HP Bagi Pembelajaran ...................... 9
BAB III PENUTUP
3.1 Latar
Belakang ............................................................................. 12
3.2 Latar Belakang ............................................................................. 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Perubahan global dalam perkembangan
pengetahuan dan teknologi, terutama yang berhubungan dengan sistem pendidikan
di sekolah menuntut adanya perubahan sikap guru dalam melaksanakan pembelajaran
di kelas, namun teknologi tidak dapat
menggantikan manusia. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa media tidak dapat
menggantikan posisi guru, namun sikap tidak peduli terhadap perkembangan
pengetahuan dan teknologi, bukanlah sikap yang tepat. Pada saat ini guru bukan
lagi satu-satunya sumber belajar. Banyak contoh, murid dapat lebih dulu
mendapat informasi dengan cara mengakses informasi dari media massa seperti :
surat kabar, televisi, handphone (sms/mms), bahkan internet.
Dewasa ini banyak sekali handphone
dari berbagai merk beredar di masyarakat. Indonesia merupakan pasar terbesar di
dunia bagi para vendor handphone. Rata-rata masyarakat Indonesia memiliki
handphone lebih dari satu per orangnya. Hal ini tidak terlepas dari beberapa
faktor antara lain : infrastruktur jaringan telepon seluler yang telah dibangun
di seluruh pelosok tanah air. Selain itu biaya penggunaan (untuk sementara baru
biaya percakapan) boleh dibilang cukup murah. Dan faktor kelengkapan fitur yang
ada di suatu handphone merupakan daya tarik sendiri bagi masyarakat untuk tidak
lepas membawa handphone kemanapun dia pergi.
Tapi dibalik
itu semua sampai sekarang penggunaan ponsel di sekolah
atau lembaga pendidikan masih dibatasi dan diawasi atau bahkan dilarang apabila
dioperasikan selama proses pembelajaran. Hal itu dilakukan kebanyakan karena
aktivitas berponsel yang mengganggu lingkungan sekolah dan mengganggu
konsentrasi jalannya pembelajaran. Akibatnya sering terjadi perampasan ponsel,
razia ponsel atau operasi ponsel yang berisi materi melanggar UU Pornografi.
Kebanyakan
sekolah masih membatasi pemakaian ponsel karena memang alasannya kuat. Namun di
sisi lain, apabila kita jeli dan kreatif tentu ponsel bisa menjadi alat yang
berguna bagi siswa dan gurunya. Yang kami maksudkan adalah Ponsel
Sebagai Media Pembelajaran. Seorang guru yang kreatif dan inovatif tentu jeli
dalam memanfaatkan lingkungan sekitar siswa sebagai media pembelajaran karena
dekat dengan peserta didik/siswa.
Keberadaan Handphone (Hp) memiliki
fenomena tersendiri bagi dunia pendidikan khususnya bagi pelajar dan mahasiswa.
Kehadirannya yang menawarkan kecanggihan untuk dapat mengakses segala informasi
lintas dunia dengan sangat cepat, mudah dan murah sering dijadikan kambing
hitam merosotnya moral/budi pekerti bangsa. Hal ini mungkin benar adanya, akan
tetapi tentu tidak sepenuhnya benar jika ada anggapan/persepsi bahwa kehadiran
telepon selular bagi pelajar dan mahasiswa lebih membawa dampak negatif dari
pada positif.
Melihat beberapa paparan di atas,
penulis membuat suatu makalah untuk dapat didiskusikan bersama tentang
bagaimana manfaat penggunaan handphone sebagai suatu media pembelajaran. Suatu
hal pasti memiliki nilai positif dan negative dan kedua hal itu sangat
berdampingan. Maka, hendaknya kita memandang segala sesuatu tidak hanya
berdasarkan segi positif atau negative juga tetapi melihat dari kedua aspek
yang ada.
1.2 Rumusan
Masalah
Apakah Manfaat Handphone sebagai Media Pembelajaran Sederhana?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Handphone
(HP)
2.1.1 Pengertian
Handphone
atau biasa disebut Telepon Genggam atau yang sering dikenal dengan nama Ponsel
merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar
yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke
mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan
telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless): (Wikipedia.org) Selain itu, handphone
juga dapat didefinisikan sebagai suatu alat elektronik yang digunakan untuk
telekomunikasi radio dua arah melalui jaringan seluler BTS yang dikenal sebagai
situs selo. Ponsel berbeda dari telepon tanpa kabel, yang hanya menawarkan
layanan telepon dalam jangkauan terbatas melalui system pangkal tunggal
menempel pada garis tanah tetap, misalnya di dalam rumah atau kantor.
2.1.2 Fungsi dan
Fitur
Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon,
ponsel umumnya juga mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat (short
message service, SMS). Ada pula penyedia jasa telepon genggam
di beberapa negara yang menyediakan layanan generasi ketiga (3G) dengan
menambahkan jasa videophone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online
di telepon genggam mereka. Sekarang, telepon genggam menjadi gadget yang
multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga
dilengkapi dengan berbagai pilihan fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi,
perangkat lunak pemutar audio (MP3) dan video, kamera digital, game, dan layanan internet (WAP, GPRS, 3G). Selain fitur-fitur
tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkan fitur komputer. Jadi
di ponsel tersebut, orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini
komputer. Di dunia bisnis, fitur ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk
melakukan semua pekerjaan di satu tempat dan membuat pekerjaan tersebut
diselesaikan dalam waktu
yang singkat.
2.1.3 Cara kerja
Didalam ponsel, terdapat sebuah pengeras
suara, mikrofon,
papan tombol, tampilan layar, dan powerful circuit board dengan
mikroprosesor yang membuat setiap telepon seperti komputer mini.
Ketika berhubungan dengan jaringan nirkabel,
sekumpulan teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk melakukan
panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer.
Jaringan nirkabel beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota
atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok
kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi
radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan di area spesifik. Kekuatan
radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis.
Oleh Karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat.
Maka banyak orang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang
berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu
saluran.
Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antena nirkabel
dan perlengkapan radio lain. Antena nirkabel dalam setiap sel akan menghbungkan
penelepon ke jaringan telepon lokal, internet,
ataupun jaringan nirkabel lain. Antena
nirkabel mentransimiskan sinyal. Ketika ponsel dinyalakan, telepon akan mencari sinyal untuk
mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian telepon akan
mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan
verifikasi informasi konsumen seperti penyedia layanan nirkabel, dan nomor
telepon.
2.1.4
Manfaat
Handphone
Handphone
atau yang lebih dikenal dengan HP sudah dikenal oleh berbagai kalangan. Mulai
dari anak kecil hingga lansia, hal ini membuka peluang bagi para pecinta HP
utamanya para produsen HP untuk
menciptakan HP dengan berbagai macam merk sehingga bisa mendapatkan hasil yang tak terhingga. Sebagaimaina sebuah penelitian yang diselenggarakan oleh
Nikkei BP Consulting Inc menemukan terjadinya upgrading ponsel setiap 22,6 bulan
sekali. Dalam penelitian terakhir, Nikkei menemukan bahwa rata-rata pengguna
mengganti ponsel mereka dengan model yang lebih baru setelah 22,6 bulan. Ini berarti
pasar handphone mencapai nilai yang sama setiap 22,6 bulan untuk pelanggan yangtelah memiliki handphone).
Namun nilai
ini belum termasuk jumlah pembelian handphone yang dilakukan oleh pemilik baru
yang pertumbuhannya juga cukup mencengangkan. Berdasarkan hasil survey yang
dilakukan oleh GfK Asia Pte Ltd pada tahun 2001, bahkan pertumbuhan pemilik
handphone mencapai 100% setiap bulannya.
Hal ini,
membuat para produsen HP untuk berpikir secara inten agar bisa mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Mengingat
semakin berkembangnya fitur-fitur ponsel, tingkat keinginan masyarakat untuk memiliki telepon seluler yang baru juga semakin
tinggi.
Maka hanya HandPhone yang memberikan beraneka kelebihan yang mampu menggoda konsumen untuk membeli produk dari produsen tertentu yang mereka nilai mampu memenuhi segala kemauannya. Hal ini yang mengakibatkan peningkatan daya saing yang sehat antara produsen HP dalam memenuhi keinginan konsumennya sehingga tak ada waktu untuk bersantai ria bagi mereka kalau ingin mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian para produsen HP akan semakin dewasa dalam membaca pasar agar segala macam jenis HP yang ditawarkan pada konsumen bisa laku keras dipasaran.
Maka hanya HandPhone yang memberikan beraneka kelebihan yang mampu menggoda konsumen untuk membeli produk dari produsen tertentu yang mereka nilai mampu memenuhi segala kemauannya. Hal ini yang mengakibatkan peningkatan daya saing yang sehat antara produsen HP dalam memenuhi keinginan konsumennya sehingga tak ada waktu untuk bersantai ria bagi mereka kalau ingin mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan demikian para produsen HP akan semakin dewasa dalam membaca pasar agar segala macam jenis HP yang ditawarkan pada konsumen bisa laku keras dipasaran.
2.2 Media Pembelajaran
2.2.1 Pengertian
Media Pembelajaran
Kata media berasal
dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara
harfiah berarti perantara atau pengantar. Bahwasannya media itu merupakan
wahana penyalur pesan atau informasi belajar. Media merupakan wadah dari pesan
yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada sasaran atau penerima
pesan tersebut, materi yang ingin di sampaikan adalah pesan pembelajaran, dan
bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar.
Media pembelajaran
secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar.
Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan kemampuan atau keterampilan
pembelajar sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar. Media merupakan
wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin diteruskan kepada
sasaran atau penerima pesan tersebut, materi yang ingin di sampaikan adalah
pesan pembelajaran, dan bahwa tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya
proses belajar. Dapat disimpulkan
bahwa media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
2.2.2 Jenis Media
Pembelajaran
Menurut
(Djamarah,
2002:140) dalam (Ras, Eko. 2013) menggolongkan media pembelajaran menjadi tiga
yaitu:
1. Media auditif yaitu media yang mengandalkan kemampuan suara saja,
seperti radio, kaset rekorder.
2. Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indera penglihatan
karena hanya menampilkan gambar diam seperti film bingkai, foto, gambar, atau
lukisan.
3. Media audiovisual adalah media yang mempunyai unsur suara dan unsur
gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik.
Selanjutnya (Sadiman, 2008:28) dalam (Ras, Eko. 2013) membagi media pembelajaran
menjadi 3 golongan kelompok besar:
1)
Media Grafis
Termasuk media visual seperti gambar/foto, sketsa, diagram, bagan/chart, grafik, kartun, poster, peta, dan globe.
2)
Media Audio
Berkaitan dengan indera pendengaran. Seperti radio, alat perekam piata magnetik, piringan laboratorium bahasa
3)
Media Proyeksi Diam
Seperti film bingkai (slide), film rangkai (film strip), media transparan, film,
televisi, video.
Dari
beberapa pendapat di atas, dapat penulis simpulkan bahwa jenis-jenis media
pembelajaran sebagai berikut :
1.
Media Audio
Media Audio adalah media yang isi pesannya hanya diterima melalui indera
pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima, media audio dapat
menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata) maupun non verbal (bunyi-bunyian
dan vokalisasi).
2.
Media Visual
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media
visual menampilan materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor,
karena melalui media ini perangkat lunak (soft ware) yang melengkapi alat
proyeksi ini akan dihasilkan suatu bias cahaya atau gambar yang sesuai dengan
materi yang diinginkan.
3.
Media Audio-Visual
Media
audio-visual disebaut juga sebagai media video. Video merupakan media yang
digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Dalam media video terdapat dua
unsur yang saling bersatu yaitu audio dan visual. Adanya unsur audio
memungkinkan siswa untuk dapat menerima pesan pembelajaran melalui pendengaran,
sedangkan unsur visual memungkinkan penciptakan pesan belajar melalui bentuk
visualisasi.
2.3 Manfaat
Handphone Sebagai Media Pembelajaran
Jika kita cermati ternyata ponsel
tidak melulu hanya untuk sms dan menelepon saja, namun beragam fungsi ponsel tentunya
dengan spesifikasi khusus. Zaman makin maju, pengetahuan dan teknologi pun
demikian, maka tak heran bermunculan ponsel dengan beragam fungsi dan
fitur-fitur modern. Nah, kecanggihan ponsel yang demikian itu mengapa tidak
dimanfaatkan guru untuk memajukan pembelajaran/pendidikan di sekolahnya? Lalu
apa sajakah manfaat ponsel untuk pembelajaran? Manfaat Ponsel ( dengan specifikasi khusus) untuk alat
pembelajaran antara lain :
•
Sebagai alat hitung (menggantikan kalkulator).
•
Sebagai alat bantu menterjemah bahasa secara digital.
•
Sebagai media komunikasi dan sarana bimbingan siswa (
sms mengingatkan siswa untuk mengerjakan PR, untuk saatnya belajar, dsb)
•
Sebagai alat mengambil gambar/foto untuk bahan
belajar.
•
Ponsel kini bisa disamakan dengan komputer kecil –
bisa mengecek email, melakukan pencarian on-line, dan merekam podcast.
Sementara kebanyakan sekolah di daerah tak mampu memberikan komputer untuk tiap
murid. Ponsel menjadi salah satu alternative.
•
Para guru bisa membuat blog (web log, catatan di situs
internet) lewat ponsel.
•
Para siswa bisa mencari informasi pembelajaran di
internet lewat ponsel.
•
HP berfungsi
sebagai pengatur jadwal (gunakan fasilitas reminder)
•
HP berfungsi
sebagai pengganti buku kecil untuk menyimpan catatan
•
HP berfungsi
sebagai media penyimpanan file tugas sekolah
Selain manfaat diatas Kita bisa melakukan berbagai hal dengan ponsel, jadi mengapa tidak dipakai
untuk mengajar juga? Bagi siswa sesuatu hal menarik seperti ponsel yang
sehari-hari mereka pakai bersenang-senang, bisa memberikan mereka alternatif
baru untuk belajar di luar kelas di mana cara ini memanfaatkan kecintaan
anak-anak pada teknologi terkini. Dengan ponsel sebagai media pembelajaran
diharapkan anak-anak lebih termotivasi untuk memakai ponsel mereka untuk tujuan
yang mendidik. Bukan malah melarang atau menghindarinya, namun kita harus
memikirkan cara untuk mencegah mereka menyalahgunakan ponsel.
Jika guru khawatir siswanya menyalahgunakan ponsel, misalnya curang atau
mencontek saat ulangan kemudian melarang membawa ponsel, itu bukan berarti
siswa tidak akan curang karena mereka tetap bisa curang dengan berbagai cara.
Maka mental siswa kitalah yang perlu kita bina.
Di Pulaski, Wisconsin, kira-kira 210 km di utara Milwaukee, seorang guru
bahasa Spanyol, Katie Titler diberitakan telah menugaskan para siswanya untuk
merekam suara masing-masing di ponsel untuk ujian wacana. “Khususnya untuk pelajaran
bahasa asing, cara ini sangat baik untuk menilai kemampuan bicara secara formal
atau informal, yang mana sulit dilakukan secara rutin karena besarnya kelas dan
keterbatasan waktu,” jelas Titler.
Jimbo Lamb, seorang guru matematika di suatu sekolah sekitar
Annville-Cleona, di selatan Pennsylvania Tengah, menyuruh para siswa menjawab
pertanyaan lewat ponsel mereka dalam suatu situs polling internet. Dengan
seketika ia bisa tahu jumlah siswa yang paham.”Teknologi ini membantu para guru
agar lebih produktif,” katanya.
2.4 Kelebihan dan Kelemahan HP bagi Pembelajaran :
~ Kelebihan
~ Kelebihan
1.
Lebih ringkas daripada alat peraga
dan buku teks
2.
Bisa dibuka
kapan saja dimana saja
3.
Dapat
menyimpan semua materi pelajaran yang kita perlukan. Data-data yang disimpan di
handphone dapat berupa file PDF, DOC. Flash bahkan video dan audio.
4.
Materi
pelajaran yang kita miliki dapat dengan mudah disebar ke semua siswa yang
memiliki handphone siswa yang dapat membuka file-file dokumen, video dan audio.
5.
Mudah
dibawa-bawa, tidak membutuhkan tempat seperti tas besar untuk menyimpan
buku-buku pelajaran termasuk dokumen-dokumen yang berkaitan dengan materi yang
diajarkan.
6.
Beberapa
aplikasi yang disediakan oleh pengembang atau produsen HP dan juga
aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh pihak ketiga memiliki kemampuan untuk
menciptakan kelas-kelas online atau kelas diskusi dengan tidak dibatasi oleh
ruang dan waktu.
7.
Dapat
mengatasi kekurangan yang dialami oleh siswa yang memiliki prilaku kurang
respon atau tidak agresif atas kondisi kelas sebenarnya
8.
Bila perlu kelas online yang kita bentuk
melibatkan orang tua siswa untuk mengawasi langsung kegiatan dan perkembangan
kemampuan anaknya tanpa mengganggu proses pembelajaran. Pengawasan orang tua
sangat diperlukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
9.
Dapat memudahkan guru untuk melakukan
kontrol dan pengawasan terhadap siswa atas waktu-waktu belajarnya baik didalam
kelas maupun diluar kelas.
10.
Dapat mengakomodir kebiasaan siswa
terhadap penggunaan Handphone. Dengan membiarkan siswa menggunakan handphone
pada jam pelajaran akan membawa siswa pada situasi yang menyenangkan.
~ Kelemahan
1.
Harus mengunduh beberapa aplikasi
2.
Memerlukan biaya untuk mengunduh
3.
Kalau lowbatt tidak bisa dibuka karena kalau dibuka
sambil di charge menyebabkan baterai kembung
4.
Tulisan yang sangat kecil-kecil karena layarnya memang
kecil
5.
Kalau dijual habis itu beli lagi harus download lagi,
bayar lagi
6.
Belum tentu juga kompatibel pada OS tertentu
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Handphone merupakan salah satu alat
elektronik yang sedang berkembang penggunaanya di masyarakat saat ini, dan hampir semua penggunanya sangat merasa
ketergantungan dengan benda kecil yang satu ini. handphone sangat bermanfaat
bagi siswa dalam pengembangan sebagai media pembelajaran sehingga mampu menarik minat belajar siswa.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil dari penyusunan makalah yang telah disampaikan, maka memberikan saran-saran sebagai berikut:
a) Handphone sangat mudah dijumpai
dimana saja saat ini, manfaatkan lah sesuai dengan kebutuhan terutama dalam
bidang pendidikan untuk lebih menjadikan suatu media tersebut lebih bermanfaat.
b) Walaupun handphone sangat banyak
diminati dan bisa dijumpai dimana saja, akan tetapi belum tentu semua orang
bisa membelinya. Kejadian seperti di atas menjadi salah satu kendala dalam
pemanfaatan hand phone sebagai media pembelajaran terutama bagi para siswa yang
berada didesa terpencil dan kurang mampu. Hal ini dapat menjadi acuan bagi para
guru untuk lebih mencari media pembelajaran yang lebih bisa dijangkau siswa dan
bermanfaat dalam pendidikan
DAFTAR
PUSTAKA
Anwar,
Saiful. 2013. kelebihan-dan-kelemahan-media.
Online. http://saifulanwar01.blogspot.com. Diakses 15.30
12/03/2014
Cholid, Moh. Ghufron. 2013. manfaat-handphone-dalam-kehidupan.
Online. http://ghufroncholid.wordpress.com. Diakses 16.08 17/03/2014
Eko,
Ras. 2013. Jenis – jenis media
pembelajaran. Online. http://www.ras-eko.com. Diakses 15.51
20/03/2014
Faisal,
Rafi. 2014. peranan-penting-teknologi-informasi-dalam-dunia-pendidikan.
Online. http://rafifaisal.wordpress.com. Diakses 15.23
12/03/2014
Haryanto.
2012. Pengertian Media Pembelajaran.
Online. http://belajarpsikologi.com/pengertian-media-pembelajaran/. Diakses 15.12
20/03/2014
Miarso,
Yusufhadi. 1986. Teknologi Komunikasi
Pendidikan. Jakarta, Penerbit Rajawali
12343
BalasHapus